Boroco - Celosia argentea L.




BOROCO - Celosia argentea L.
 
KLASIFIKASI  
Boroco disebut  Celosia argenta L. termasuk ke dalam famili Amaranthaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah bayam ekor belanda, bayam kucing dan kuntha.

SIFAT KIMIAWI 
Kandungan  kimia tumbuhan ini belum banyak diketahui.

EFEK FARMAKOLOGIS 
Tumbuhan ini bersifat: anti hipertensi,  anti radang mata. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sejuk.

BAGIAN  TANAMAN  YANG  DIGUNAKAN    
Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan biji, bunga atau seluruh tanaman, segar atau dikeringkan. Tanaman kering hasil penjemuran dapat disimpan.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :  

  1. Keratis.   Biji boroco 15 gr, hati ayam secukupnya direbus, dimakan.    
  2. Hipertensi.   Biji boroco 30 gr, 1 gelas air, rebus menjadi ⅓ gelas, dibagi menjadi 2 kali minum. 
  3. Muntah darah. Bunga boroco segar 30 – 60 gr ditambah daging  secukupnya, rebus menjadi sup secukupnya.  
  4. Sebagai obat luar.   Bunga direbus, airnya untuk cuci mata (setelah disaring dengan kertas saring) 
  5. Keputihan.    Bunga 60 gr ditambah 60 gr daging, direbus, minum air dan dagingnya. 
  6. Infeksi luar dan dalam mata.   Biji 10 – 30 gr, direbus, minum. 
  7. Disentri.   Tanaman 30 – 60 gr, direbus, minum 
  8. Infeksi saluran kencing.   Tanaman 30 – 60 gr, direbus, minum.

PERHATIAN
Keracunan terjadi karena pemakaian terlalu banyak yang biasanya memiliki gejala rasa kering di tenggorokan. Bila penggunaan obat ini dihentikan atau dikurangi, maka rasa kering ini akan hilang dengan sendirinya. Kontra indikasi untuk tekanan bola mata yang meninggi.


0 tanggapan:

Post a Comment

 

Copyright © 2011 Tanaman Obat Indonesia | Kang Arman Berbagi Info Bisnis